Laman

Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 20 Januari 2014

SOAL KIMIA KINETIK UAS 2012/2013

1. Reaksi degradasi zat warna diamati melalui metode spektrofotometri menghasilkan data perubahan absorbansi larutan pada variasi waktu perlakuan sebagai berikut:

Waktu (menit) 5 10 25 40 55 70 90 120 150
Absorbansi 0,653 0,341 0,141 0,124 0,065 0,051 0,040 0,030 0,024

Tentukan:
a. Orde reaksi dan konstanta laju reaksi degradasi zat warna tersebut!
b. Prosentase peruraian zat warna setelah 24 jam!
c. Waktu yang diperlukan agar zat warna yang tersisa kurang dari 95% konsentrasi semula!

2. Berdasarka diagram distribusi energy kinetic, jelaskan mengapa secara umum kenaikan temperature system reaksi bersifat mempercepat reaksi!
3. Jelaskan pa yang dimaksu dengan katalis heterogen dan bagaimana mekanisme dasar katalisis heterogen tersebut beserta istilah berikut:
a. Aktivitas katalis
b. Selektivitas katalis
c. Fisisorpsi
d. Kemisorpsi

4. Reaksi isomerisasi n-butana menjadi isobutana ditentukan konstanta laju reaksinya pada variasi temparatur:

Temperature (0C) 15 60 120 150 200 300 400 500
Konstanta laju reaksi 11,032 12,381 13,857 14,486 15,403 16,115 17,975 18,845
(1/jam)

Tentukan temperature yang diperlukan agar konstanta laju reaksinya sebesar 20/jam!

5. Apa yang dimaksud dengan katalis asam spesifik, asam umum, basa spesifik, dan basa umum serta bagaimana membedakannya?

SOAL KIMIA INSTRUMENTAL II UAS 2012/2013

1. Untuk analisis redioaktivitas gamma, suatu sampel dapat digunakan alat A).…. dan dapat diukur secara B)…..
2. Untuk analisis kadar suatu sampel dapat digunakan alat A)…. dan dapat diukur secara B)….
3. Sebutkan dua jenis detektor yang dapat digunakan untuk analisis unsur metode AAN
4. Sebutkan 5 keunggulan metode AAN terhadap metode SSA (Spektroskopi Serapan Atom)
5. Analisis komposisi (unsure) suatu sampel menggunakan AESS, tergantung pada hasil mengukur A)….. yang tergantung pada beberapa parameter kritis seperti B)….
6. Tuliskan rumus tingkat transisi total Auger (ω)!
7. Lithium merupakan baatas bawah untuk sensitivitas AES karena efek Auger memerlukan setidaknya tiga electron, namun unsur H atau Li dapat dideteksi dengan taknik ini. Untuk transisi berbasis K-level, efek Auger yang dominan untuk Z < A= (…..), sedangkan untuk transisi L-level dan M-level, data AES dapat diukur untuk Z < B = (….)
8. Sebutkan 5 aplikasi AES dalam analisis sampel!
9. Sebutkan 5 komponen utama suatu spectrometer AES!
10. Lengkapi gambar 2 di samping ini dalam proses terjadinya electron Auger! (picture is hidden)

SOAL UAS BIOKIMIA 2012/2013

1. Apa yang Saudara ketahui tentang ATP? Jelaskan pula mekanisme ATP dapat berfungsi sebagai energy dalam reaksi biokimia!
2. Pada proses glikolisis secara umum, glukosa-6-pospat diubah menjadi piruvat. Dalam keadaan anaerobik, piruvat mengalami metabolisme membentuk asam laktat, senyawa yang menyebabkan keletihan pada tubuh kita. Jelaskan peristiwa pembentukan asam laktat tersebut !
3. Apa perbedaan siklus Kreb dan siklus Calvin ? jelaskan!
4. Jelaskan tiga tahapan biosintesis protein!
5. Karbohidrta dan lemak merupakan sumber makanan yang dapat menghasilkan energy bagi tubuh/sel, namun keduanya memiliki mekanisme metabolism yang berbeda. Jelaskan perbedaan tersebut!

SOAL UAS IKATAN KIMIA 2012/2013

1. Gambarkan skema orbital hibrida sp2 dan tuliskan koefisien persamaan fungsi gelombang hibrida sp2 menurut prinsip-prinsip ortogomalitas dan normalitas!
2. Dengan menggunakan pendekatan teori orbital molekul, jelaskan mengapa siklobutadiena bersifat tidak stabil di alam?
3. Dengan menggunakan prndekatan teori orbital molekul, tentukan diagram energy ikatan, selisih energy HOMO-LUMO dan energy stabilisasi dalam molekul 1,3-butadiena!
4.Jelaskan prinsip identifikasi molekul menggunakan spektrofotometri infra merah!

Soal FITOKIMIA UAS 2012/2013

1. Sebutkan penggolongan senyawa terpenoid yang didasarkan pada jumlah unit isoprennya!
2. Limonene merupakan senyawa monoterpenoid yang ada dalam tumbuhan Citrus sp. Menurut Saudara, teknik isolasi yang mana yang paling baik untuk memperoleh senyawa tersebut! Jelaskan alasannya!
3. Apa yang dimaksud dengan poliketida? Jelaskan!
4. Jelaskan mekanisme pelepasan asam sianida dari tumbuhan yang mengandung glikosida sianogenik!
5. Jelaskan metode uji keberadaan senyawa glikosida sianogenik dalam suattu jaringan tumbuhan!
6. Menentukan golongan senyawa bahan alam dari struktur yang tersedia dengan memberikan alasannya! (gambar tersembunyi)

Jumat, 17 Januari 2014

SOAL UAS KIMIA ORGANIK II

1. Jelaskan pengertian-pengertian berikut dan berikan masing-masing satu contoh:
a. Anomer; b. epimer; c. enantiomer
2. a. apa yang dimaksud dengan mutarotasi
b. jelaaskan terjadinya mutarotasi pada D-glukosa dalam struktur Haworth dan jelaskan mana bentuk alfa dan beta!
3. Jelaskan cara penggunaan alat polarineter dan berikan bagan/gambar alat tersebut!
4. Tuliskan mekanisme reaksi bila gugus karbonil (pada fruktosa) direaksikan dengan fenilhidrazin!
5. Tuliskan perubahan Lobry de Bruyn van Ekenstein dengan senyawa awal fruktosa!
6. Tuliskan mekanisme reaksi konversi –C –OH menjadi C=O dengan menggunakan air brom!
7. Tuliskan mekanisme reaksi konversi gugus aldehid menjadi karboksil dengan menggunakan asam nitrat!
8. Tuliskan reaksi saponifikasi dengan bahan dasar lemak/trigliserida dan jelaskan nama produk yang dihasilkan!
9. Tuliskan mekanisme pembuatan deterjen dengan bahan dasar alcohol rantai panjang dan bahan lain asam sulfat dan NaOH!
10. a. Tuliskan stuktur protein dan jelaskan ikatan peptide yang terdapat pada protein!
b. Apa yang diartikan dengan Zwitterion dan tuliskan keseimbangan bila zwitterion dalam suasana asam maupun basa !

Selasa, 14 Januari 2014

Diri Harus Bangun

Walau mentari perlihatkan sinarnya,
ia tak mampu terangi jiwa ini.
walau rembulan datang dan ditemani bintang-bintang,
malamku tak dapat cerah selalu.
Mungkin aku harus bangun,
karena jiwa ini dapat terang,
dapat cerah, dapat ceria,
dengan tegaknya diri ini.
Untuk jiwa yang sedang sakit,
rasakanlah sakit itu,
bayangkanlah rasa sehatmu,
rasakanlah dan bandingkanlah...
mana yang kau suka? mana yang kau pinta?

Selasa, 14 Januari 2014 @Yogyakarta.

Resensi: Analisis Bahan Pengawet Benzoat pada Saos Tomat



(I M. Siaka, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana – dalam Jurnal Kimia 3 (2), Juli 2009: 87-92, ISSN 1907-9850)
Diresensi oleh : Ahmad Said
Siaka (2009) melakukan penelitian ini untuk menentukan kadar benzoat dalam saos tomat yang beredar di wilayah Kota Denpasar. Saos tomat merupakan makanan yang banyak digemari masyarakat dan di dalamnya terdapat bahan pengawet benzoat yang perlu diwaspadai untuk menjaga keselamatan bersama.
Dalam penelitiannya, Siaka menganalisis benzoate dengan metode titrimetri. Perlakuan awal adalah ekstraksi dengan pelarut dietil eter. Empat langkah yang dilakukannya yaitu teknik pengambilan sampel, preparasi sampel, uji kualitatif dengan FeCl3 dan uji kuantitatif dengan titrasi.
Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan membagi wilayah Kota Denpasar menjadi 3 bagian sesuai dengan wilayah kecamatan: Timur, Selatan, dan Barat. Setiap kecamatan diambil 3 pasar tradisional. Total sampel yang diperoleh 13 jenis dengan 3 jenis saos tomat bermerek dan 10 saos tomat tanpa merek.   
Masing-masing sampel saos tomat sebanyak 100 g ditambahkan 15 g NaCl, lalu dimasukkan ke dalam labu ukur 500 mL. Selanjutnya larutan ditambahkan 150 mL NaCl jenuh dan NaOH 10% hingga larutan bersifat alkalis. Kemudian larutan diencerkan dengan akuades hingga tanda batas dan dibiarkan selama 2 jam dengan pengocokan setiap 30 menit. Kemudian larutan disaring dan 100 mL filtratnya dinetralkan dengan HCl 5%, dan ditambahkan lagi 5 mL HCl setelah netral. Hasilnya diekstraksi dengan pelarut eter beberapa kali dengan volume berturut-turut 70, 50, 40, dan 30 mL. Pencegahan emulsi dilakukan dengan menggoyang-goyangkan secara kontinu setiap kali ekstraksi dengan gerakan memutar. Lapisan eter hasil ekstraksi dikumpulkan dan didistilasi dengan vakum rotary evaporator pada suhu 30-500C hingga ekstrak menjadi pekat. Ekstrak dikeringkan di atas penangas air, lalu dimasukkan dalam desikator berisi H2SO4 pekat semalaman. Ekstrak kering dilarutkan dalam labu takar 50mL dengan akuades.
Larutan ekstrak (asam benzoat) diambil sebanyak 10 mL dan dibasakan dengan NH3. Kemudian larutan diuapkan di atas penangas air. Residu yang diperoleh dilarutkan dengan air panas dan disaring. Uji asam benzoate dengan FeCl3 3-4 tetes 0,5% dengan haisl positif berupa endapan kecoklatan.
Larutan ekstrak sebanyak 10 mL dalam labu Erlenmeyer 250 mL ditambahkan dengan 2-3 tetes indicator fenolfftalein (pp). Kemudian larutan dititrasi dengan NaOH 0,0504 mol/L yang telah distandardisasi dengan asam oksalat. Titrasi dihentikan setelah terbentuk warna merah muda. Larutan NaOH titrasi dicatat untuk menentukan kadar benzoate. Titrasi dilakukan tiga kali.
Hasil pengujian laboratorium yang dilakukan Siaka menunjukkan bahwa saos tomat di wilayah Kota Denpasar mengandung pengawet benzoat, baik yang bermerek maupun yang tidak. Kadar benzoatnya berkisar antara 600,12—1271,86 mg/kg. Saos tomat bermerek mengandung benzoat lebih rendah dari batas maksimum yang diperbolehkan, sementara 33% sampel saos tomat tidak bemerek sebaliknya (melebihi batas maksimum), sehingga kurang layak dikonsumsi.

Galau di Malam Tahun Baru



Oleh: Dias
“A’, pesan nasi magelangan dua, es tehnya satu dan cappucino cincau latte-nya satu”, pinta gadis yang baru saja datang kepada pelayan di sebuah café komplikasi dengan salah satu menu uniknya, ‘Warung Burjo-an’. Gadis yang bernama Ruri itu mencari tempat lesehan.
“Di situ aja, Ri.. Nomor 001 seperti kesukaanku”, ucap Meili, teman Ruri, sambil mengangkat jari telunjuknya ke situs meja 001.

Mereka berdua membuka tas masing-masing dan mengambil laptop. Tak berapa lama setelah mencomot WIFI gratis dari café, kedua gadis manis itu tersenyum di depan layar laptopnya dan sesekali tertawa. Meili meraih gelas capcin latte-nya yang sudah datang dari tadi. Diteguknya sampai isi gelas hanya separuhnya.
“Astagfirullah… Mei, kamu tadi minumnya baca basmalah dulu tidak?”
“Ada apa toh?” Tanya Meili dengan mengernyitkan kedua alisnya.
“Apa tidak sadar, kalau isi gelasmu tinggal separuh?”
“Oh, ini… Aku sadar kok. Emm… iya sih tadi saya lupa baca doa, hehe… Allāhumma bārik lanā fī mā rozaqtanā waqinā adzābannār, āmīn..”
“Nah gitu dong, itu baru namanya orang Islam. Oke, sekarang kita santap nasi magelangannya dulu…!” Pimpin Ruri seperti komandan perang yang memberikan aba-aba kepada pasukannya.

Seusai makan, mata kedua gadis parang itu membalik laptopnya masing-masing. Sesekali mereka merengangkan tubuhnya yang mulai terasa pegal. Meili melirik layar laptop Ruri yang sedari tadi masih senyum-senyum sendiri. Ruri masih asyik dengan chatting-nya, sementara temannya yang berkerudung hijau itu sedang merasa jenuh dengan mulut dimoncongkan ke kiri-kanan. Melihat tingkah temannya yang aneh, Ruri melirik Meili dengan menggeleng-gelengkan kepala.

“Kenapa?” Tanya gadis berbatik mega mendung berwarna coklat dan berkerudung coklat, sembari senyum meledek. “Lā adriy… tiba-tiba saja merasa bosan. Tiap hari kerjaanku hampir nge-net terus kalau dipiki-pikir”, jelas Meili datar. “Ya sudah, tidak usah dipikir dong…” ujar Ruri dengan nada meledek. “Ah, kamu mah malah ngeledekk”, tandas Meili dengan menghela nafas. 

“Aku bosan banget nih, hampir tiap menit eksis di dunia maya, Fb, twittter atau media sosial lainnya. Aku tuh pengen banget punya karya biar jadi terkenal. Semua orang akan mengenalku karena karyaku yang banyak dibaca orang. Aku pengen—Yah! Intinya sudah bosan dengan hidupku selama ini!” Ujar Meili panjang lebar mencurahkan isi hatinya.
Ruri menghela nafas pelan. Hembusan angin menerpa batik Cirebon yang dikenakannya. “Itu sih gampang. Aku punya sebuah situs website buat kamu yang lagi galau”. Meili meletakkan laptopnya, sementara Ruri meletakkan laptopnya di atas meja kecil.
“Kamu kan suka online tuh, yah so pasti kamu tidak akan cepat puas dengan yang satu ini. Situs dompetpahala.com. Situs ini paling sering dikunjungi oleh para pemuda”.

“Terus..terus… ada apa saja di dalamnya? Aku bakalan dapat fasilitas apa saja nanti dari situs itu?” Dengan tiba-tiba Meili menyerobot dengan penuh rasa penasaran.
“Fasilitas?!  Memangnya seminar kalii…” Ujar Ruri dengan melebarkan mulutnya.

“Assalamu’alaikum…”
Seorang laki-laki datang di hadapan mereka. “Lagi pada ngapain nih? Nampaknya ada diskusi asyik nih malam ini... Apaan tuh?”
“Wa’alaikumussalaam…” Kedua gadis membalas salam. “Ih, kamu kepo banget sih, Din?!!”
“Lah kenapa? Ini kan Negara demokrasi, jadi aku boleh dong ikut-ikutan diskusi dengan kalian?” Tegas Ahmad Burhanudin yang disapa akrab Udin. “Lagian ini café bukan milik nenek moyangmu”.
“Ih, apa-apaan sih maksudmu. Gak nyambung juga deh ikutan diskusi dengan demokrasi”, kecap Ruri menyolot.
“Hehe… Afwan, cuma ber-kidding. Kalian lagi bahas apa sih sampai-sampai ngundang saya ke sini?”
“Kamu tuh gak jelas banget dweehh, Din…” ujar Ruri dengan menggoyangkan kepala ke atas-ke bawah, lalu memoncongkan bibirnya.

“Bismillah, begini loh ceritanya. Si Meili lagi galau, dia pengen berkarya lewat tulisan dan lainnya, biar terkenal gitu. Terus aku tunjukkan situs dompetpahala.com”. “Ah bener sekali itu! Saya tahu banyak tentang situsnya. Situs dompetpahala.com punya banyak rubrik, seperti artikel, fiksi, dan video”, jelas panjang lebar Si Adin kepada Meili. Adin menyeruput kopi hitamnya seraya meminum jus stroberi yang nikmat.

“Waah bagus banget tuh... Terus rubrik-rubrik itu penjelasannya bagaimana? Apa aku bisa manfaatin semuanya ?” Tanya Meili menyerbu Adin seperti sedang sedang dikejar-kejar oleh musuhnya. Adin spontan terdiam dan menatapi wajah Meili, entah kenapa seperti ada yang berdesir di dalam hatinya.

“Ehm… ada yang cinlok nih di café kayaknya”. Ruri berdehem. Adin tergentak dari lamunannnya dan bertingkah salting. Tapi, sesegera mungkin Adin menguasai dirinya dan menyambung lidah Meili.
“Lanjut ya. Jadi, rubrik artikel itu untuk para pemuda yang mau berbagi infomasi lewat artikelnya dan ia pun dapat menikmati artikel lainnya yang ia butuhkan. Kalau fiksi isinya cerpen, cerbung, novel, atau puisi dengan fungsi sama dengan artikel, pengunjung dapat membaca dan meng-upload karya fiksinyanya. Nah, buat nambah kalian eksis, di situs itu ada rubrik video yang digunakan untuk mengunggah karya rekaman video kita. Siapa tahu ada yang mau nonton dan bisa terinspirasi melihatnya“, jelas Adin dengan muka penuh ekspresi yang ditutup dengan senyuman.

Meili meraih gelasnya dan ternyata isinya telah habis. Lalu, tangan kirinya menjulur ke arah gelas miliki Ruri. Tanpa pamit, Meili meneguk es tehnya.

“Astaghfirullah, Meili… itu kan milikku. Kenapa kau sikat juga? Gak sopan sih, kamu. Kalau kamu permisi kan, ‘mungkin’ aku akan memberimu izin”, rengek Ruri dengan tatapan tajam pada Meili. Muka Meili seketika tunduk, “Afwan, ya ukhtiy… Aku minta maaf dan minta es tehmu ya…”

“Sudahlah, begitu saja kok ribut. Malu dong kalau dilihat teman-teman cowok”, ujar Adin bergaya seperti Da’i. “Oh ya, kenapa kalian tidak pergi ke lapangan? Bukankah ini malam tahun baru ya?”
“Oh ya? Malam ini malam tahun baru? Bagaimana saya bisa lupa ya?” ucap Ruri yang kali ini bersikap aneh.
“Tapi begini, saya mendengar perkataan dosen saya ketika mata kuliah Ibadah dan Akhlak. Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda: ‘Siapa saja yang menyerupai pekerjaan suatu kaum (dari agama tertentu), maka ia termasuk ke dalam bagian dari mereka’. Artinya, perayaan tahun baru masehi ini tergolong ke dalam perbuatan yang hukumnya haram karena mengikuti ajaran agama lain.” Lagi-lagi Adin berceramah di depan kedua gadis yang tampaknya terlihat sudah lelah.

“Iya, ustadz. Kami setuju itu. Tapi ada juga ulama yang mengatakan kalau ihwal ini tergantung daripada niatnya”, ceplos Meili.

“Contoh…?” Tanya Ruri yang di dalam hatinya mengiyakan pernyataan tersebut.
“Kalau memanfaatkan event malam tahun baru untuk berkunjung ke panti asuhan, memberi makan fakir miskin, membersihkan lingkungan itu termasuk perbuatan yang positif….”, jelas Meili dengan penuh senyuman dan ujung matanya melirik sosok laki-laki berkemeja kotak-kotak putih, “dan…apa yang sedang kita lakukan sekarang ini—berdiskusi—juga insya Allah termasuk ke dalam hal yang positif”.

“Enggih, Ustadzah…” ceriwis cewek yang sedari tadi memandang Meili semakin bertingkah beda setelah kedatangan cowok Madura itu. “Sepertinya kalian cocok deh kalau jadian, eh maksud saya…bersatu dalam akad nikah. Hehe…”
“Hush…sembarang aja kamu keluarkan kata-kata”, ucap Meili dengan nada tegas. Lalu tersenyum malu dengan Adin.

“Ah, ada yang terlewat. Satu lagi dari Mayora… yang tak kalah penting yaitu ada latihan tahsin dan tilawah al-Qur’an. Apalagi, dulu kamu kan pernah minta saya untuk ngajarin kamu tahsin, tapi saya tak bisa dan tak sempat. Banyak proyek,  hehe…”

“Wah bagus banget. Boleh juga tuh, Din, buat aku belajar tahsin”, Meili mengiyakan. Bibirnya melebar ke kanan-kiri memperlihatkan gigi bagian atasnya sambil mengangguk-anggukkan kepala.

“Trus, bagaimana caranya aku bisa gabung”, tanya Meili penasaran.
“Gampang kok, Mei. Kau buka situsnya, lalu tulis biodatamu dan kasihin ke Adin. Pasti Adin menerimanya”. Ruri menyambung sembari tertawa. Mendengar perkataan itu, Meili hanya tersenyum menundukkan kepala. Ruri mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya sehingga membentuk huruf V ke arah Meili dan Adin. Ujung mata gadis berkerudung hijau asli Jawa Barat itu menangkap batang hidung cowok berbadan tegap di hadapannya.

“Pret…Pret…Pret…”
“Toreet-toreet….pret….pret….”
Bunyi serunya terompet dari arah lapangan semakin keras. Waktu menunjukkan pukul 24.01 WIB. Awal tahun baru telah dimulai.
“Alhamdulillah… Tahun baru telah tiba. Semangat baru harus dimulai juga”, ujar Adin. “Mari kita berdoa untuk kesuksesan kita di masa depan”, lanjutnya.
Semuanya menundukkan kepala dan mengangkat kedua tangan dengan telapak terbuka. Mereka berdoa dengan khusyu’.
“Alfaatihah…” sambung Adin mengakhiri doa.
“Tahun baru masehi boleh meriah, tapi tahun baru hijriah wajib meriah. Adanya tahun baru membuat kita semakin sadar akan berkurangnya umur kita”, kata Ruri dengan senyum manisnya.
“Tahun baru, akhlak baik harus ditingkatkan..!”, sambung Meili dengan penuh semangat.