Hari itu hari Kamis (13/6). Adalah ‘kesempatan’ saya untuk seminar Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kenapa saya katakan ‘kesempatan’? karena kedua dosen (pembimbing dan pengujinya) hanya punya waktu hari itu sebelum tanggal 24 Juni berakhir.
Antara bahagia dan terlena, saya rasakan saat itu. Laiknya siang yang mengejar pagi. Bahagia dapat merasakan seminar setelah 2 bulan memasukkan berkas laporan PKL. Apalagi as A first student yang mengumpulkan berkas. Walau tidak maju di urutan pertama. Juga terlena, saat itu saya masih menyisakan sakit. Sakit di atas bibir yang membuat kesakitan saat bicara. Apalagi bercanda, dan saya tak menyentuh sedikit pun candaan. Kedua, Re-START ingatan baru dilakukan 2 minggu dan daya hapalku menurun.
Dengan ingatan dan kuat ingat seadanya, saya tawakkal kepada-Nya. Mau menolak bagaimana. Jika diundur, kemungkinan besar saya tak dapat maju lagi. Kecuali, membayar denda tanda terlambat seminar PKL atau maju seminar ketika atau paska UAS. Itu tidak dapat saya lakukan.
Sebelum mulai, saya berpikir. Mungkinkah ini yang dirahasiakan Allah. Dia lah yang merencanakan semuanya, segala tindak-tanduk hamba-Nya. Teringat, surat al-Baqarah ayat 286. La yukallifullahu nafsan illa wus’aha’ , Allah tidak akan membebani seseorang, melainkan terdaya olehnya. Ternyata, sekarang ku tahu pekerjaan PKL itu untuk memudahkanku saat ini.
Analisis yang ku lakukan saat PKL yakni validasi neraca analitik. Ketika praktikum, saya heran kenapa saya hanya diberi ini. Sementara temanku dapat analisis lumpur yang menarik. Allah tahu kalau nanti saya akan mengenai ‘sakit’. Praktikum itu dibuat mudah oleh-Nya (kendati agak sulit bagi saya menerimanya saat itu) agar saat seminar saya tidak kewalahan. Sungguh di luar dugaan.
Allah memang baik. Janganlah sekali-kali kita menyalahkan-Nya, apalagi memaki-Nya. Kau pikir siapa Dia?. Siapa yang tahu bahwa pekerjaan kita saat ini menjadi ‘sesuatu’ nanti bagi kita. Tetaplah berpikir positif dan optimis. Terima saja, lakukan dengan baik dan ikhlas, tawakkal agar semuanya berjalan sesuai kebutuhan, walau tak sesuai keinginan kita.
(ditulis saat sakit. Pukul 07.00-08.00, Selasa (18 Juni 2013) di negeri India-nama kamarku bersama Mas Yasser Azka UA,S.T.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar